Walknesia.id – Setelah diumumkannya susunan kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan tanggapan terkait keputusan yang mengeluarkan mereka dari posisi dalam kabinet tersebut. Ketiadaan PDIP dalam kabinet di bawah kepemimpinan Prabowo menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan pengamat politik dan masyarakat umum mengenai arah politik partai tersebut ke depan.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa partainya menghormati keputusan Presiden dan akan tetap fokus pada agenda politik dan program kerja yang telah ditetapkan. Hasto menekankan bahwa PDIP akan terus berkomitmen untuk mengawal pembangunan nasional melalui kebijakan yang pro-rakyat, meskipun tidak berada dalam kabinet.Selain itu, Hasto juga menegaskan bahwa PDIP akan menjalankan fungsi kontrol dan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah, meskipun tidak terlibat langsung dalam eksekutif. Hal ini menunjukkan bahwa PDIP berupaya untuk tetap relevan dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa.
Tanggapan PDIP juga mencerminkan sikap yang konstruktif, di mana mereka siap menjalin komunikasi dan kerjasama dengan pemerintah dalam hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan publik. Masyarakat berharap, meskipun PDIP tidak berada dalam kabinet, mereka tetap dapat memberikan pengaruh positif dan kritis terhadap jalannya pemerintahan Prabowo.
Dengan sikap tersebut, PDIP berupaya menjaga citra dan perannya sebagai partai politik yang selalu memperjuangkan kepentingan rakyat, sekaligus bersiap untuk menghadapi tantangan politik yang ada di masa depan.