Walknesia.id – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur akan menjadi fokus utama pembangunan nasional di tahun-tahun mendatang. Infrastruktur yang kuat dinilai sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur di berbagai sektor, mulai dari transportasi, energi, hingga teknologi informasi, yang diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendukung sektor ekonomi lainnya.
1. Peningkatan Konektivitas untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi
Fokus utama pembangunan infrastruktur ini adalah untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah. Infrastruktur transportasi seperti jalan tol, jalur kereta api, dan bandara diharapkan dapat memudahkan distribusi barang dan mobilitas masyarakat. Kepala Bappenas menyebutkan bahwa infrastruktur transportasi yang baik akan mengurangi biaya logistik dan membuka peluang ekonomi di daerah yang sebelumnya sulit dijangkau. “Infrastruktur adalah fondasi bagi pertumbuhan ekonomi, dan dengan konektivitas yang lebih baik, kita bisa mendukung ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja baru,” katanya.
2. Investasi pada Infrastruktur Energi dan Listrik
Selain transportasi, pembangunan infrastruktur energi juga menjadi prioritas penting. Kepala Bappenas menyoroti pentingnya memperluas jaringan listrik ke daerah terpencil untuk memastikan semua masyarakat mendapatkan akses energi yang memadai. Proyek energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin akan terus didorong guna mencapai target energi bersih dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dengan pembangunan infrastruktur energi yang memadai, diharapkan kebutuhan energi industri dan rumah tangga bisa terpenuhi secara stabil.
3. Transformasi Digital Melalui Infrastruktur Teknologi Informasi
Di era digital ini, infrastruktur teknologi informasi juga menjadi salah satu prioritas dalam rencana pembangunan. Pemerintah akan memperkuat jaringan internet dan telekomunikasi, terutama di daerah-daerah yang masih memiliki akses terbatas. Kepala Bappenas menegaskan bahwa infrastruktur digital adalah kunci untuk mendukung sektor-sektor lainnya, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi digital. “Dengan memperkuat infrastruktur digital, kita dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan publik dan mendukung pertumbuhan startup serta UMKM,” jelasnya.
4. Pembangunan Berkelanjutan dan Pengurangan Risiko Bencana
Sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur, pemerintah juga memperhatikan aspek keberlanjutan dan ketahanan terhadap bencana. Pembangunan yang ramah lingkungan dan memperhitungkan mitigasi risiko bencana menjadi fokus utama. Pemerintah akan memastikan bahwa proyek-proyek infrastruktur yang baru, seperti bendungan, sistem irigasi, dan jalan tol, dirancang agar tahan terhadap perubahan iklim dan risiko bencana. “Kami ingin memastikan pembangunan tidak hanya berfungsi untuk masa kini, tetapi juga dapat berkelanjutan untuk generasi mendatang,” tegas Kepala Bappenas.