Walknesia.id – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri acara penutupan Sidang Raya Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) yang digelar di Toraja. Kehadiran Wapres Gibran menjadi salah satu momen penting dalam rangkaian acara Sidang Raya PGI kali ini, yang berlangsung selama beberapa hari dengan melibatkan berbagai perwakilan gereja dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Wapres Gibran menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan Sidang Raya PGI yang berlangsung dengan lancar dan penuh rasa persaudaraan. Beliau mengungkapkan bahwa acara ini merupakan bukti nyata kerukunan antarumat beragama di Indonesia yang terus terjaga, terutama di wilayah Toraja yang dikenal dengan keberagaman budayanya.
Pesan Wapres Gibran
Gibran menekankan pentingnya dialog antarumat beragama dalam menjaga persatuan bangsa. “Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman, baik dalam budaya, bahasa, maupun agama. Sidang Raya PGI ini menjadi wadah yang baik untuk mempererat tali persaudaraan dan menjaga keharmonisan di tengah perbedaan,” ujar Wapres Gibran.
Beliau juga mengajak seluruh peserta Sidang Raya untuk terus mengutamakan semangat kebersamaan dan bekerja sama dalam membangun bangsa. Menurut Gibran, gereja dan masyarakat berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang damai dan sejahtera. Dengan dialog yang konstruktif, peran serta gereja dapat semakin terasa dalam upaya mengatasi berbagai tantangan sosial, termasuk isu-isu terkait kemiskinan, pendidikan, dan lingkungan hidup.
Kemeriahan Acara Penutupan
Acara penutupan Sidang Raya PGI kali ini berlangsung dengan meriah. Selain sambutan dari Wapres Gibran, acara juga diisi dengan berbagai pertunjukan seni budaya khas Toraja. Para peserta dari berbagai daerah disuguhkan dengan tarian tradisional dan musik daerah yang menggambarkan keindahan budaya lokal. Kehadiran Wapres Gibran menambah semarak acara, dengan masyarakat Toraja yang antusias menyambut kedatangannya.
Penutupan Sidang Raya PGI juga menjadi ajang untuk memberikan penghargaan kepada individu dan organisasi yang telah berkontribusi dalam memajukan peran gereja di masyarakat. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan upaya mereka dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan menjaga keberagaman.
Momen Penting bagi Toraja
Pelaksanaan Sidang Raya PGI di Toraja merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat setempat. Toraja, yang dikenal sebagai daerah wisata dengan budaya yang kaya, mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah acara besar berskala nasional ini. Masyarakat Toraja turut terlibat aktif dalam penyelenggaraan acara, mulai dari persiapan tempat, penginapan, hingga layanan transportasi bagi para peserta.
Bupati Toraja mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Wapres Gibran dan seluruh peserta yang telah datang dan berpartisipasi dalam Sidang Raya PGI. Ia berharap acara ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mempromosikan kerukunan dan toleransi antarumat beragama.
Refleksi dan Harapan
Acara penutupan ini bukan hanya menjadi simbol berakhirnya Sidang Raya PGI, tetapi juga menjadi refleksi bagi semua pihak untuk terus memperkuat persatuan dan kerukunan. Gibran dalam sambutannya menutup dengan pesan harapan agar seluruh masyarakat Indonesia, tanpa memandang latar belakang agama dan budaya, dapat hidup rukun dan saling mendukung satu sama lain. Hal ini menjadi tujuan membawa Indonesia menjadi lebih baik, bertoleransi, dan meminimalisir segala hal yang membawa perpecahan bangsa dan negara di Indonesia.
“Ke depan, saya berharap kita semua dapat terus menjaga semangat persatuan dan gotong-royong. Mari bersama-sama kita bangun Indonesia yang lebih baik dan damai,” tutup Wapres Gibran. Hal ini disikapi baik oleh masyarakat Toraja dengan perkataan baik dari wapres Gibran yang mengharapkan yang terbaik bagi masyarakat di tanah Toraja.