Walknesia.id – Seorang politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) baru-baru ini menyoroti penggunaan dana pribadi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam penyelenggaraan retreat kabinet. Langkah Prabowo ini menuai perhatian publik, mengingat biasanya kegiatan resmi pemerintah didanai melalui anggaran negara.
Menurut politikus PDIP tersebut, penggunaan dana pribadi untuk kegiatan pemerintahan bisa menimbulkan persepsi yang beragam. Ada yang menganggap langkah ini sebagai wujud tanggung jawab dan inisiatif Prabowo untuk mendukung kegiatan kabinet, namun ada pula yang menilai hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan karena melibatkan dana di luar anggaran resmi. Meski begitu, banyak pihak mengapresiasi inisiatif Prabowo, yang dinilai memiliki niat baik dan bertujuan untuk memperkuat sinergi di antara para menteri.
Retreat kabinet sendiri merupakan kesempatan bagi anggota kabinet untuk berkumpul dan berdiskusi dalam suasana yang lebih santai, yang sering kali bertujuan untuk mempererat komunikasi dan menyusun strategi bersama. Dengan pendanaan pribadi dari Prabowo, kegiatan ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kekhawatiran terkait birokrasi anggaran.
Meski langkah ini memiliki sisi positif, beberapa pengamat politik mengingatkan pentingnya transparansi dan ketepatan penggunaan anggaran untuk kegiatan resmi pemerintah. Dengan begitu, publik bisa mendapatkan kepastian bahwa setiap dana, baik pribadi maupun dari anggaran negara, digunakan sesuai dengan ketentuan.
