Walknesia.id – Kabar mengenai kemungkinan Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI, menjadi Ketua Dewan Pembina Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) menuai perhatian publik. Spekulasi ini muncul di tengah dinamika politik yang terus berkembang di Indonesia, terutama menjelang pemilihan umum. Banyak pihak menilai bahwa keterlibatan Prabowo di GSN dapat memperkuat dukungan politik, terutama dari kalangan muda dan penggiat solidaritas nasional.
Pihak Istana memberikan tanggapan terkait isu ini. Menurut perwakilan dari Istana, setiap tokoh yang ingin berperan di GSN tentu harus mempertimbangkan tujuan dan visi organisasi. GSN sendiri memiliki misi besar untuk mendukung solidaritas dan kebersamaan di seluruh lapisan masyarakat. Dalam pandangan Istana, siapa pun yang akan menduduki posisi penting, seperti Ketua Dewan Pembina, perlu memiliki visi yang sejalan dengan misi kebangsaan GSN. Selain itu, penting untuk tetap menjaga transparansi dan profesionalitas organisasi agar tidak terpengaruh oleh kepentingan politik tertentu.
Bagi Prabowo, jika benar mengambil posisi ini, perannya di GSN bisa memperkuat nilai-nilai nasionalisme yang telah ia usung dalam berbagai kesempatan. Namun, banyak juga yang berharap agar GSN tetap berdiri sebagai organisasi yang independen, tanpa intervensi politik yang dapat mengaburkan tujuannya.