walknesia.id – Pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Unair oleh pihak dekanat menuai berbagai tanggapan. Dalam surat resmi yang dirilis, dekanat menyebut alasan pembekuan adalah pelanggaran yang dianggap mengganggu ketertiban dan tidak sesuai dengan kebijakan kampus.
Surat tersebut menguraikan bahwa BEM FISIP Unair dianggap melanggar aturan dalam kegiatan yang mereka adakan. Dekanat menyatakan langkah pembekuan ini diambil sebagai bentuk penegakan disiplin dan kepatuhan terhadap aturan yang ada di lingkungan akademik.
Mahasiswa memberikan respons yang beragam, mulai dari dukungan terhadap langkah tegas dekanat hingga kritik yang menyayangkan keputusan tersebut. Banyak yang berharap agar ada solusi dialogis untuk menyelesaikan persoalan ini.
Pihak dekanat menekankan bahwa keputusan ini bukan akhir dari segala aktivitas BEM. Mereka terbuka untuk berdialog dengan mahasiswa guna mencari solusi terbaik dan memungkinkan BEM aktif kembali.
Sumber: CNN INDONESIA