walknesia.id – Proses evakuasi korban longsor yang terjadi di Sukabumi terhambat akibat cuaca buruk. Hujan lebat yang terus mengguyur wilayah tersebut membuat tim SAR kesulitan untuk melakukan penyelamatan dengan cepat dan aman.
Lokasi Longsor di Daerah Terisolir
Longsor yang terjadi di beberapa titik wilayah Sukabumi mengakibatkan akses menuju lokasi tertutup material longsoran. Beberapa daerah terisolir, sehingga tim penyelamat harus bekerja ekstra keras untuk menjangkau korban.
Tim SAR Bekerja Keras di Tengah Cuaca Buruk
Tim SAR, yang terdiri dari TNI, Polri, dan relawan, telah diterjunkan untuk melakukan evakuasi korban. Meski begitu, cuaca buruk seperti hujan deras dan angin kencang membuat perjalanan menuju lokasi sulit, memperlambat proses penyelamatan.
Cuaca Menambah Resiko Longsor Susulan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi longsor susulan karena kondisi tanah yang semakin labil akibat hujan. Cuaca buruk ini membuat proses evakuasi semakin berisiko, dan tim penyelamat harus berhati-hati.
Proses Evakuasi Secara Bertahap
Proses evakuasi dilakukan secara bertahap, dengan prioritas pada korban yang terperangkap dalam keadaan kritis. Untuk menghindari bahaya lebih lanjut, tim SAR juga berfokus pada membuka jalur yang tertutup oleh material longsoran untuk memudahkan akses.
Warga Diminta Waspada
Pihak berwenang mengimbau warga sekitar untuk tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan dan menghindari lokasi rawan bencana. Tim SAR akan terus bekerja tanpa henti untuk mencari dan mengevakuasi korban.
Penutupan
Meskipun cuaca buruk menjadi kendala besar, tim penyelamat di Sukabumi terus berusaha keras agar proses evakuasi berjalan lancar. Diharapkan cuaca segera membaik sehingga tim SAR dapat bekerja lebih efektif untuk menyelamatkan lebih banyak korban.
