Upaya Tambah Lapas untuk Atasi Over Kapasitas

walknesia.id – Pemerintah mendapat desakan untuk segera mengatasi permasalahan over kapasitas di lembaga pemasyarakatan (lapas) yang semakin memprihatinkan. Kondisi ini menimbulkan berbagai masalah, termasuk terbatasnya ruang gerak bagi narapidana, rendahnya kualitas pembinaan, serta risiko kesehatan dan keamanan yang meningkat. Berbagai pihak menilai bahwa langkah penambahan lapas baru atau modernisasi lapas yang ada sangat diperlukan untuk mengurai persoalan ini.

Situasi di lapas Indonesia kerap menunjukkan kepadatan yang mencapai lebih dari dua kali lipat kapasitas aslinya. Hal ini menyebabkan kondisi hidup napi menjadi tidak layak, dengan akses yang minim terhadap fasilitas kebersihan dan kesehatan. Selain itu, program pembinaan yang seharusnya membantu narapidana mempersiapkan diri untuk reintegrasi sosial menjadi sulit dilaksanakan. Menjawab tantangan ini, penambahan lapas dipandang sebagai solusi jangka panjang untuk menampung jumlah napi yang terus meningkat.

Para pengamat menyarankan agar upaya pemerintah dalam menambah lapas diiringi dengan perbaikan sistem pembinaan. Pembangunan fasilitas baru harus dilengkapi dengan program pelatihan keterampilan kerja yang mendukung para napi untuk memiliki keahlian produktif setelah bebas nanti. Strategi ini tidak hanya berfokus pada jumlah ruang yang tersedia, tetapi juga kualitas kehidupan dan pembinaan para narapidana.

Selain menambah lapas, perubahan kebijakan dalam sistem pidana juga menjadi sorotan. Penerapan hukuman alternatif seperti program rehabilitasi bagi pengguna narkotika dan pendekatan restorative justice untuk pelanggaran ringan dinilai mampu mengurangi jumlah napi yang masuk ke lapas. Dengan kebijakan ini, jumlah tahanan dapat ditekan tanpa mengurangi keadilan, serta mendukung sistem hukum yang lebih efisien dan humanis.

Dalam mengimplementasikan solusi ini, anggaran dan perencanaan menjadi tantangan besar bagi pemerintah. Namun, prioritas pada perbaikan kondisi lapas dan pembangunan fasilitas baru dianggap penting demi menjaga hak asasi manusia dan menciptakan lingkungan yang layak bagi para napi. Dengan investasi yang tepat, pemerintah dapat mewujudkan lapas yang lebih modern, aman, dan mendukung pembinaan yang efektif.

Langkah memperluas dan memperbaiki fasilitas pemasyarakatan diharapkan dapat mengurangi kepadatan secara signifikan, serta memfasilitasi pelaksanaan program-program pembinaan yang lebih baik. Hal ini memungkinkan narapidana untuk menjalani masa tahanan dengan persiapan yang matang untuk kehidupan di luar penjara, mengurangi kemungkinan residivisme, dan membantu mereka beradaptasi lebih baik di masyarakat.

Dengan kombinasi antara penambahan lapas, perbaikan sistem pembinaan, dan kebijakan pidana yang lebih fleksibel, diharapkan kondisi over kapasitas di lapas dapat diatasi. Pemerintah perlu menindaklanjuti saran-saran ini dengan langkah konkret untuk menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan mendukung reintegrasi sosial para mantan napi.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *