walknesia.id – Hadi Sasmito, yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jember, kini resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek billboard yang melibatkan anggaran daerah. Keputusan ini diumumkan oleh pihak kepolisian setelah melakukan serangkaian penyelidikan yang mendalam.
Awal mula kasus ini terungkap dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya penyimpangan dalam pengadaan billboard oleh pemerintah daerah. Investigasi menunjukkan bahwa Hadi Sasmito diduga terlibat dalam penyelewengan anggaran tersebut, mengakibatkan kerugian bagi negara.
Dalam konferensi pers, juru bicara kepolisian menjelaskan, “Kami telah mengumpulkan bukti yang cukup untuk menetapkan Hadi Sasmito sebagai tersangka. Proses hukum akan terus berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.” Penetapan tersangka ini menjadi langkah penting dalam upaya pemberantasan korupsi di lingkungan pemerintahan daerah.
Hadi Sasmito yang dikenal aktif dalam berbagai inisiatif pembangunan di Jember kini menghadapi tantangan besar dalam proses hukum ini. Tim pengacaranya menyatakan siap untuk memberikan pembelaan dan membuktikan bahwa kliennya tidak bersalah. “Kami akan mengumpulkan bukti yang relevan dan memberikan keterangan yang diperlukan,” ujar salah satu pengacaranya.
Masyarakat Jember merespons penetapan ini dengan beragam reaksi. Sebagian besar merasa kecewa dengan keterlibatan seorang pejabat tinggi dalam kasus korupsi, dan berharap agar proses hukum dapat berjalan transparan dan adil. “Kami ingin agar hukum ditegakkan. Siapa pun yang terbukti bersalah harus bertanggung jawab atas perbuatannya,” kata seorang warga setempat.
Kasus ini juga menarik perhatian dari berbagai organisasi masyarakat sipil dan aktivis anti-korupsi, yang menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap penggunaan anggaran publik. Mereka berharap kejadian ini bisa mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
Sebagai langkah selanjutnya, kepolisian berencana untuk memanggil saksi-saksi lain yang terlibat dalam proyek billboard tersebut. “Kami akan terus mendalami kasus ini untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dapat dimintai pertanggungjawaban,” tambah juru bicara kepolisian.
Dengan status tersangka yang kini disandangnya, Hadi Sasmito harus berjuang keras untuk membuktikan ketidakbersalahannya di hadapan hukum. Proses hukum yang sedang berjalan ini diharapkan dapat memberikan keadilan bagi masyarakat Jember dan menjadi pelajaran berharga dalam upaya pemberantasan korupsi di tingkat daerah.
Di akhir pernyataan, masyarakat berharap agar kasus ini tidak hanya berakhir pada penetapan tersangka, tetapi juga diikuti dengan tindakan nyata untuk meningkatkan integritas dan transparansi di lingkungan pemerintahan. “Korupsi harus diberantas, dan kami akan terus mengawasi perkembangan kasus ini,” tegas seorang aktivis lokal.
