
Walknesia.id – Kepolisian Riau berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 13 kilogram yang disembunyikan dalam sebuah mobil Mitsubishi Pajero. Kasus ini mengungkap modus baru yang digunakan jaringan pengedar untuk mengelabui petugas. Dengan menggunakan kendaraan mewah, mereka berharap dapat menghindari kecurigaan di pos pemeriksaan.
Penyelundupan dengan Mobil Mewah
Dalam operasi yang dilakukan oleh kepolisian, kendaraan Pajero tersebut dihentikan di salah satu titik razia di Riau. Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, petugas menemukan sabu yang disimpan di dalam kompartemen tersembunyi di mobil tersebut.
Modus ini menunjukkan bahwa para pengedar narkoba terus berinovasi untuk menghindari deteksi petugas. Kendaraan mewah seperti Pajero digunakan dengan harapan dapat memberikan kesan legalitas dan menghindari pemeriksaan mendalam di jalan raya.
Diduga Bagian dari Jaringan Internasional
Pihak kepolisian menduga bahwa narkoba ini berasal dari jaringan internasional. Jalur perbatasan menjadi titik masuk utama sebelum barang haram tersebut disebarkan ke berbagai daerah di Indonesia. Riau sering menjadi lokasi strategis bagi penyelundupan narkoba, mengingat posisinya yang dekat dengan jalur perairan internasional.
Beberapa tersangka telah diamankan dan kini sedang menjalani pemeriksaan untuk mengungkap jaringan lebih luas yang terlibat dalam kasus ini.
Sanksi Berat bagi Para Pelaku
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, penyelundupan narkoba dalam jumlah besar dapat dikenakan hukuman seumur hidup atau bahkan hukuman mati. Kepolisian menegaskan bahwa mereka tidak akan memberi toleransi terhadap kejahatan narkotika dan akan terus memperketat pengawasan di jalur-jalur rawan penyelundupan.
Keberhasilan pengungkapan kasus ini menjadi bukti komitmen aparat keamanan dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkotika agar kejahatan ini dapat ditekan semaksimal mungkin.