Walknesia.id – Flu Singapura, atau dikenal juga sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (Hand, Foot, and Mouth Disease/HFMD), adalah infeksi virus yang sering menyerang anak-anak. Gejala yang paling umum termasuk demam, ruam, dan luka di sekitar mulut serta tubuh bagian bawah. Salah satu pertanyaan yang sering muncul dari orang tua adalah, apakah aman bagi anak yang terkena flu Singapura untuk mandi?
Pada dasarnya, mandi tetap bisa dilakukan selama anak merasa nyaman dan tidak mengalami demam tinggi. Mandi dengan air hangat sebenarnya dapat memberikan manfaat, seperti meredakan gatal dan menjaga kebersihan tubuh anak dari kuman yang bisa memperparah infeksi. Pastikan air yang digunakan tidak terlalu panas agar tidak menambah iritasi pada kulit yang terkena ruam.
Hindari penggunaan sabun yang terlalu keras karena bisa memperburuk iritasi pada kulit. Sebagai gantinya, gunakan sabun yang lembut dan bebas pewangi. Selain itu, hindari menggosok area yang terkena ruam terlalu keras. Setelah mandi, keringkan tubuh anak dengan lembut menggunakan handuk bersih dan hindari menggosok kulit secara berlebihan.
Meskipun mandi aman dilakukan, sangat penting bagi orang tua untuk terus memantau kondisi anak. Jika anak tampak tidak nyaman atau mengalami demam tinggi, sebaiknya tunda mandi hingga kondisinya lebih stabil. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik mengenai perawatan yang tepat selama anak terkena flu Singapura.
Dengan menjaga kebersihan tubuh dan melakukan perawatan yang hati-hati, pemulihan anak dapat berlangsung lebih baik dan nyaman.