Walknesia.id – Diare pada anak adalah hal yang umum terjadi, terutama pada usia balita. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, alergi makanan, atau reaksi terhadap obat tertentu. Ketika anak mengalami diare, sangat penting untuk memberikan makanan yang tidak hanya aman, tetapi juga mendukung pemulihan kesehatan pencernaan mereka. Artikel ini akan membahas berbagai pilihan makanan yang dianjurkan bagi anak yang sedang diare serta cara memberikan asupan nutrisi yang tepat.
Mengapa Memilih Makanan yang Tepat Penting saat Diare?
Diare membuat tubuh anak kehilangan banyak cairan dan elektrolit yang penting untuk kesehatannya. Jika diare tidak diatasi dengan baik, anak berisiko mengalami dehidrasi dan kekurangan energi. Maka dari itu, pemilihan makanan yang tepat dapat membantu menstabilkan kondisi pencernaan anak, mempercepat proses pemulihan, serta mencegah komplikasi lanjutan.
Makanan yang Disarankan untuk Anak saat Diare
Berikut adalah beberapa makanan yang dapat diberikan pada anak saat diare menurut panduan medis:
- Pisang
Pisang adalah salah satu buah yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi saat diare. Kandungan potasiumnya yang tinggi membantu menggantikan elektrolit yang hilang akibat diare. Selain itu, pisang memiliki tekstur lembut dan mudah dicerna oleh perut yang sensitif. - Nasi Putih
Nasi putih adalah makanan yang netral, rendah serat, dan membantu memperbaiki tekstur feses anak. Nasi putih juga mudah dicerna dan bisa memberikan energi yang diperlukan oleh tubuh. Untuk hasil terbaik, sebaiknya nasi putih disajikan tanpa bumbu atau saus yang berat. - Apel yang Dimasak
Apel mengandung pektin, zat yang membantu mengatasi diare dengan cara mengentalkan feses. Namun, untuk anak yang sedang diare, apel sebaiknya dimasak atau dikukus agar lebih mudah dicerna. Cobalah memberikan apel kukus yang sudah dihancurkan dalam bentuk puree. - Roti Tawar
Roti tawar tanpa serat tambahan dapat membantu mengatasi diare. Karena rendah serat, roti tawar membantu mengurangi iritasi pada saluran pencernaan dan lebih mudah dicerna. Anda bisa menyajikannya dalam bentuk potongan kecil yang mudah dikunyah oleh anak. - Kaldu Ayam
Kaldu ayam mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh saat diare, terutama sodium yang dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang. Selain itu, kaldu ayam yang hangat bisa membantu menenangkan perut yang tidak nyaman. Hindari menambahkan terlalu banyak garam atau bumbu yang dapat memperberat sistem pencernaan. - Kentang Kukus
Kentang adalah sumber karbohidrat yang baik dan mudah dicerna. Anda bisa menyajikan kentang kukus dalam bentuk potongan kecil atau dihancurkan sedikit agar lebih mudah dimakan oleh anak.
Pentingnya Hidrasi
Selain makanan, hal yang tak kalah penting adalah menjaga asupan cairan anak. Diare membuat anak kehilangan banyak cairan, sehingga mereka perlu diberi air putih secara berkala. Jika anak sulit minum air, Anda bisa memberikan larutan oralit yang diformulasikan khusus untuk anak-anak, yang berfungsi menggantikan elektrolit yang hilang.
Makanan yang Sebaiknya Dihindari
- Produk Susu: Kecuali ASI untuk bayi, produk susu lainnya seperti susu sapi dapat memicu intoleransi laktosa pada anak yang sedang diare.
- Makanan Berlemak: Makanan berminyak atau tinggi lemak akan memperlambat proses pencernaan, sehingga bisa memperberat gejala diare.
- Makanan Berserat Tinggi: Makanan seperti sayuran mentah dan kacang-kacangan perlu dihindari, karena serat yang terlalu tinggi dapat membuat usus bekerja lebih keras.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika anak mengalami diare selama lebih dari tiga hari atau mengalami dehidrasi berat, segera hubungi dokter. Gejala dehidrasi yang perlu diwaspadai meliputi mulut kering, tidak ada air mata saat menangis, dan frekuensi buang air kecil yang berkurang.
Kesimpulan
Memilih makanan yang tepat bagi anak yang mengalami diare adalah langkah penting untuk mendukung pemulihan mereka. Makanan seperti pisang, nasi putih, apel kukus, roti tawar, dan kaldu ayam adalah pilihan yang aman dan bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Pastikan juga anak tetap terhidrasi dengan baik dan hindari makanan yang dapat memperparah kondisi diare. Dengan perawatan yang tepat, anak akan segera pulih dan kembali sehat.
