Walknesia.id – Kanker usus besar, atau yang sering disebut juga dengan kanker kolorektal, adalah jenis kanker yang berkembang di bagian bawah sistem pencernaan. Penyakit ini termasuk salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi, baik pada pria maupun wanita, dan memerlukan perhatian serius. Salah satu hal yang perlu diwaspadai adalah gejala-gejala kanker usus besar yang sering kali muncul di malam hari.
1. Nyeri Perut yang Tajam dan Tidak Biasa
Nyeri perut yang muncul tiba-tiba atau terasa lebih intens saat malam hari adalah salah satu tanda awal kanker usus besar. Biasanya, nyeri ini disebabkan oleh adanya tumor yang menghalangi atau menyebabkan iritasi pada usus besar. Rasa sakit yang sering terasa pada malam hari bisa saja membuat Anda terbangun dari tidur, dan intensitasnya dapat bervariasi dari nyeri ringan hingga sangat tajam. Jika nyeri perut ini muncul berulang kali dan tidak mereda, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
2. Perubahan Kebiasaan Buang Air Besar
Gejala lain yang sering kali dianggap sepele adalah perubahan pola buang air besar. Penderita kanker usus besar dapat mengalami diare atau sembelit yang tidak biasa, yang lebih terasa saat malam hari. Beberapa orang mungkin merasa harus sering ke kamar mandi atau mengalami perasaan tidak puas setelah buang air besar. Selain itu, adanya darah pada tinja juga menjadi tanda bahaya yang perlu diwaspadai. Ketika gejala ini terus berulang, terutama di malam hari, penting untuk segera mencari bantuan medis.
3. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab
Kehilangan berat badan tanpa alasan jelas adalah salah satu tanda kanker yang umum terjadi, termasuk kanker usus besar. Penurunan berat badan ini sering kali tidak disadari karena gejalanya bisa terjadi secara perlahan. Namun, ketika malam tiba dan tubuh sedang beristirahat, Anda mungkin merasakan gejala lain seperti kelelahan yang tidak biasa. Penurunan berat badan tanpa sebab bisa disertai dengan nafsu makan yang berkurang, atau tubuh tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik karena adanya tumor di usus besar.
4. Kelelahan Ekstrem dan Anemia
Salah satu efek dari kanker usus besar adalah terjadinya perdarahan internal, yang menyebabkan anemia. Anemia ini dapat membuat tubuh menjadi sangat lelah, terutama saat malam hari. Penderita mungkin merasa sangat lelah meskipun tidak melakukan aktivitas berat. Gejala ini sering diabaikan karena dianggap sebagai kelelahan biasa akibat kurang tidur atau stress. Namun, jika kelelahan ini terjadi berulang dan disertai dengan gejala lain, segera periksakan kondisi Anda.
5. Rasa Kembung atau Begah yang Tidak Kunjung Hilang
Rasa kembung yang muncul tanpa sebab juga bisa menjadi tanda adanya kanker usus besar. Rasa begah ini dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman, terutama saat malam hari ketika tubuh dalam keadaan tenang. Kondisi ini disebabkan oleh adanya penumpukan gas dalam saluran pencernaan yang bisa jadi akibat dari pertumbuhan sel kanker di usus besar.
Pentingnya Pemeriksaan Dini
Gejala-gejala di atas sering kali dianggap sepele, namun penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika gejala tersebut terus berulang. Pemeriksaan dini dapat membantu mendeteksi adanya kanker usus besar sejak awal, sehingga penanganan dapat dilakukan sebelum kondisi semakin parah. Ada berbagai metode untuk mendeteksi kanker usus besar, seperti tes darah, kolonoskopi, dan pencitraan medis lainnya. Dengan pemeriksaan rutin dan deteksi dini, peluang untuk sembuh menjadi lebih besar.
Kesimpulan
Kanker usus besar dapat menimbulkan gejala-gejala yang mengganggu, terutama di malam hari. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada terhadap perubahan yang terjadi dalam tubuh, khususnya jika gejala-gejala tersebut terjadi berulang kali dan semakin memburuk. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika Anda merasa ada gejala yang mencurigakan, karena semakin cepat kanker terdeteksi, semakin besar peluang untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
