Walknesia.id – Cacar air, atau varicella, adalah penyakit menular yang sering menyerang anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh virus varicella-zoster, yang mudah menyebar melalui kontak langsung atau lewat udara. Ketika satu anak terinfeksi, virus ini dapat menyebar dengan cepat, terutama di lingkungan seperti sekolah, yang menyebabkan beberapa institusi pendidikan terpaksa menutup sementara atau memberlakukan “lockdown” untuk mencegah penyebaran yang lebih luas.
Bagi orang tua, melindungi anak dari risiko cacar air adalah prioritas. Berikut adalah beberapa cara yang efektif untuk menjaga anak tetap sehat dan terhindar dari penularan cacar air, terutama ketika kasus sedang merebak.
1. Pastikan Anak Sudah Mendapatkan Vaksinasi
Vaksin cacar air adalah langkah pencegahan yang paling efektif. Vaksin ini dapat mencegah anak terkena cacar air atau, jika anak tetap terinfeksi, biasanya gejalanya lebih ringan dan tidak terlalu menular. Menurut rekomendasi kesehatan, anak-anak sebaiknya mendapatkan dua dosis vaksin cacar air, yaitu satu dosis pada usia 12-15 bulan dan dosis kedua pada usia 4-6 tahun.
2. Ajarkan Kebiasaan Cuci Tangan yang Benar
Virus cacar air dapat menular melalui kontak langsung, termasuk lewat tangan yang terkontaminasi. Mengajarkan anak untuk mencuci tangan dengan benar adalah salah satu cara mencegah penularan virus. Pastikan anak mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, terutama setelah menyentuh permukaan umum atau sebelum makan. Jika tidak ada sabun dan air, hand sanitizer berbahan dasar alkohol bisa menjadi alternatif.
3. Jaga Jarak dengan Anak yang Terinfeksi
Ketika ada kasus cacar air di sekolah, penting bagi anak untuk menjaga jarak dari teman-temannya yang terinfeksi. Cacar air biasanya menular dari 1-2 hari sebelum ruam muncul hingga semua lepuhan sudah kering. Berikan pengertian kepada anak tentang pentingnya menjaga jarak untuk melindungi diri dari penyakit.
4. Hindari Berbagi Barang Pribadi
Barang pribadi, seperti botol minum, alat makan, dan peralatan sekolah, sebaiknya tidak dibagikan dengan teman. Berbagi barang yang mungkin terkontaminasi virus dapat meningkatkan risiko penularan. Pastikan anak memahami pentingnya menggunakan barang pribadi sendiri dan menghindari berbagi untuk mencegah infeksi.
5. Ajarkan Anak untuk Tidak Menyentuh Wajah Terlalu Sering
Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui mulut, hidung, atau mata. Ajarkan anak untuk tidak sering menyentuh wajah, terutama jika tangan mereka belum dicuci. Hal ini akan membantu mencegah masuknya virus cacar air atau kuman lainnya ke dalam tubuh.
6. Tingkatkan Kekebalan Tubuh Anak
Imunitas yang kuat adalah pertahanan terbaik untuk melawan infeksi. Pastikan anak mendapatkan nutrisi yang seimbang, istirahat yang cukup, dan aktivitas fisik yang memadai untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. Vitamin C dan makanan kaya antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, juga bisa mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
7. Ketahui Gejala Awal Cacar AirGejala awal cacar air bisa muncul dalam bentuk demam ringan, sakit kepala, dan rasa tidak enak badan sebelum ruam khas muncul di kulit. Dengan mengenali gejala awal ini, orang tua bisa segera mengambil tindakan pencegahan, seperti menjaga anak di rumah dan memantau perkembangannya. Jika anak Anda menunjukkan gejala ini, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.
8. Edukasi Anak tentang Pentingnya Menjaga Kesehatan
Edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan harus menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari. Bicarakan tentang cara penularan cacar air secara sederhana agar anak memahami pentingnya langkah-langkah pencegahan yang mereka lakukan. Edukasi semacam ini bisa membuat anak lebih bertanggung jawab dalam menjaga kesehatannya dan membantu mengurangi risiko penularan di lingkungan sekolah.
9. Jika Anak Terinfeksi, Isolasi dengan Tepat di Rumah
Jika anak terinfeksi cacar air, pastikan ia menjalani isolasi di rumah hingga semua lepuhan di kulitnya mengering. Ini biasanya berlangsung sekitar satu hingga dua minggu. Mengisolasi anak yang terinfeksi adalah langkah penting untuk mencegah penyebaran virus ke anggota keluarga lainnya dan lingkungan sekolah.
10. Perhatikan Kesehatan Keluarga Lainnya
Cacar air sangat menular, terutama di lingkungan rumah. Jika salah satu anak Anda terinfeksi, ada kemungkinan anggota keluarga lainnya bisa ikut terpapar. Pastikan seluruh keluarga telah mendapatkan vaksinasi cacar air, terutama jika ada anak lain di rumah yang belum pernah terinfeksi atau belum divaksinasi. Ini akan membantu mencegah penyebaran infeksi di dalam rumah.
Kesimpulan
Kasus cacar air yang merebak di sekolah membuat orang tua perlu ekstra hati-hati dalam melindungi anak-anak mereka. Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk melindungi anak dari infeksi cacar air. Selain itu, mengajarkan kebiasaan baik seperti cuci tangan, menjaga jarak, dan menjaga kesehatan tubuh dapat membantu mencegah penularan virus. Edukasi kepada anak tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan juga akan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pencegahan penyakit.