Walknesia.id – Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Medicine mengungkapkan temuan penting tentang interaksi antara sayuran tertentu dan obat pengencer darah (antikoagulan). Temuan ini menjadi perhatian khusus bagi pasien yang mengonsumsi warfarin dan obat antikoagulan lainnya.
Dr. Michael Chen, peneliti utama dari Stanford Medical Center, menjelaskan bahwa sayuran hijau yang kaya vitamin K, seperti bayam, kale, dan brokoli, dapat secara signifikan mempengaruhi efektivitas obat pengencer darah. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah, yang justru berlawanan dengan fungsi antikoagulan.
Studi yang melibatkan 1.200 pasien ini menemukan bahwa konsumsi sayuran hijau yang tidak terkontrol dapat mengurangi efektivitas obat hingga 30%. Namun, ini bukan berarti pasien harus menghindari sayuran sama sekali. “Yang terpenting adalah konsistensi,” tegas Dr. Chen. “Pasien perlu menjaga asupan vitamin K tetap stabil dari hari ke hari.”
Rekomendasi untuk pasien pengguna antikoagulan:
– Konsultasikan dengan dokter tentang asupan sayuran yang aman
– Jaga porsi sayuran hijau tetap konsisten setiap hari
– Catat jenis dan jumlah sayuran yang dikonsumsi
– Lakukan pemeriksaan INR (International Normalized Ratio) secara rutin
– Hindari perubahan drastis dalam pola makan
Para ahli menekankan bahwa solusinya bukan menghindari sayuran, melainkan merencanakan pola makan yang seimbang dan terkontrol. Komunikasi aktif dengan tim medis juga sangat penting untuk menyesuaikan dosis obat sesuai dengan pola makan pasien.