Pratikno, mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) yang kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, mengungkapkan bahwa ia masih terhubung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui grup WhatsApp yang diisi oleh alumni Kuliah Institusi Pemerintahan (KIM). Ini menunjukkan betapa pentingnya komunikasi dan jaringan antar anggota alumni dalam memperkuat hubungan profesional dan persahabatan di kalangan pejabat negara.
Komunikasi yang Berkelanjutan
Dalam wawancara terbaru, Pratikno menekankan bahwa grup WhatsApp tersebut menjadi wadah bagi para alumni KIM untuk berbagi informasi, mendiskusikan isu terkini, dan saling mendukung dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Kehadiran grup ini bukan hanya sekadar sarana komunikasi, tetapi juga menciptakan rasa solidaritas di antara anggota yang telah memiliki pengalaman dan pengetahuan di bidang pemerintahan.
Membahas Berbagai Isu
Melalui grup tersebut, Pratikno dan Jokowi serta anggota lainnya dapat membahas berbagai isu penting, baik yang terkait dengan kebijakan publik maupun perkembangan terkini di dalam dan luar negeri. Komunikasi yang aktif di dalam grup ini diharapkan dapat mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
Jalinan Persahabatan yang Kuat
Pratikno juga menyatakan bahwa hubungan yang terjalin di dalam grup WhatsApp ini mencerminkan persahabatan yang kuat antara alumni KIM. Mereka tidak hanya berbagi pengalaman profesional, tetapi juga saling mendukung secara personal. Dalam konteks ini, Jokowi dan Pratikno saling berbagi tawa dan cerita, menunjukkan bahwa hubungan mereka tidak hanya berlandaskan jabatan, tetapi juga kedekatan emosional.
Relevansi di Era Digital
Di era digital seperti sekarang, penggunaan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp menjadi semakin umum di kalangan pejabat pemerintahan. Ini memudahkan komunikasi dan kolaborasi, serta memungkinkan para pemimpin untuk tetap terhubung dengan cepat dan efisien. Grup WhatsApp alumni KIM menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk mendukung kerja pemerintah.
