Walknesia.id – Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk tahun 2024 akan difokuskan pada upaya pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Dalam rapat kerja dengan DPR, beliau menekankan pentingnya alokasi anggaran yang tepat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
1. Prioritas Anggaran untuk Pemulihan Ekonomi
Sri Mulyani menjelaskan bahwa anggaran 2024 akan dialokasikan untuk beberapa sektor prioritas, termasuk kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Pemerintah berencana untuk meningkatkan investasi dalam bidang kesehatan untuk memastikan kesiapan menghadapi kemungkinan gelombang baru pandemi. Selain itu, peningkatan alokasi untuk sektor pendidikan diharapkan dapat mendukung pemulihan sumber daya manusia yang terdampak oleh pandemi.
2. Strategi Penguatan Infrastruktur
Salah satu fokus utama dalam anggaran 2024 adalah penguatan infrastruktur. Pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan proyek-proyek infrastruktur yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja. Investasi dalam infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan transportasi publik, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mempercepat proses distribusi barang dan jasa.
3. Peningkatan Perlindungan Sosial
Menteri Keuangan juga menekankan pentingnya program perlindungan sosial untuk membantu masyarakat yang paling rentan. Dalam anggaran 2024, pemerintah akan meningkatkan dana untuk program-program bantuan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Hal ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat akibat dampak pandemi dan inflasi yang terus berlanjut.
4. Stabilitas Fiskal dan Reformasi Struktural
Sri Mulyani mengingatkan bahwa meskipun fokus pada pemulihan ekonomi, pemerintah tetap harus memperhatikan stabilitas fiskal. Oleh karena itu, pemerintah akan melanjutkan reformasi struktural untuk meningkatkan efisiensi belanja dan pendapatan negara. Salah satu langkah yang diambil adalah penguatan sistem perpajakan untuk memastikan bahwa pendapatan negara dapat memenuhi kebutuhan pembangunan tanpa membebani masyarakat.
5. Harapan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan
Dengan penekanan pada pemulihan ekonomi dan reformasi yang berkelanjutan, pemerintah berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat kembali ke jalur yang positif. Sri Mulyani menegaskan, “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan dalam anggaran ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan mendorong pemulihan yang inklusif.”