walknesia.id – Sejumlah massa yang tergabung dalam berbagai kelompok masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di Semarang, Jawa Tengah, untuk menuntut pengusutan tuntas kasus penembakan yang menimpa seorang siswa SMK. Peristiwa tragis yang terjadi beberapa hari lalu itu menyebabkan korban yang berusia 16 tahun mengalami luka serius. Aksi ini juga mencerminkan keprihatinan masyarakat terhadap meningkatnya kekerasan yang melibatkan senjata api di kalangan remaja.
Dalam aksi tersebut, para peserta mengajak pihak kepolisian untuk segera mengungkap identitas pelaku dan menangkap mereka yang bertanggung jawab atas penembakan tersebut. Mereka meminta agar proses penyelidikan dilakukan secara terbuka dan transparan, untuk memberikan rasa keadilan bagi korban dan keluarga korban.
Banyak pihak yang menilai bahwa kejadian ini menunjukkan adanya masalah serius terkait dengan penggunaan senjata api ilegal di Indonesia, terutama di kalangan anak muda. Peserta aksi juga menyuarakan pentingnya pendidikan dan kesadaran masyarakat mengenai bahaya kekerasan serta penyalahgunaan senjata api.
“Anak-anak kita harus merasa aman di lingkungan sekolah. Penembakan seperti ini tidak hanya merugikan korban, tetapi juga menciptakan ketakutan di masyarakat. Kami mendesak agar aparat penegak hukum segera mengungkap pelakunya,” ujar salah satu orator dalam aksi tersebut.
Selain menuntut agar pelaku segera ditangkap, para peserta aksi juga menyerukan agar lebih banyak langkah preventif yang diambil oleh pihak berwenang, baik dalam mengedukasi masyarakat mengenai bahaya kekerasan maupun dalam memperketat pengawasan terhadap senjata api.
Pihak kepolisian yang hadir dalam aksi tersebut menyatakan bahwa mereka sedang bekerja keras untuk menyelidiki kejadian ini dan berjanji untuk melakukan yang terbaik untuk menemukan pelaku penembakan. Mereka meminta agar masyarakat tetap tenang dan memberikan waktu bagi aparat untuk menyelesaikan penyelidikan.
Meskipun jumlah pemilih menurun dalam Pilkada serentak 2024, kejadian penembakan ini menunjukkan bahwa pentingnya pendidikan kewaspadaan terhadap kekerasan tetap relevan di tengah upaya-upaya untuk memperbaiki berbagai sektor kehidupan masyarakat.