walknesia.id – Cuaca ekstrem kembali mengancam beberapa wilayah di Indonesia pada akhir November 2024. Berdasarkan prakiraan terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejumlah daerah diperkirakan akan mengalami hujan lebat yang disertai angin kencang pada tanggal 29-30 November 2024. Kondisi ini dipicu oleh pergerakan sistem cuaca aktif seperti monsun Asia, gelombang Rossby, dan siklon tropis yang memengaruhi pola angin dan distribusi hujan.
Penting bagi masyarakat untuk waspada dan mempersiapkan diri menghadapi potensi cuaca buruk ini. Berikut adalah daftar wilayah yang diprediksi terkena dampak hujan lebat dan angin kencang, serta langkah-langkah antisipasi yang dapat dilakukan.
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang
Menurut analisis terbaru, beberapa wilayah berikut memiliki potensi tinggi mengalami cuaca ekstrem:
1. Sumatera Utara dan Aceh
Wilayah utara Pulau Sumatera, termasuk Sumatera Utara dan Aceh, diperkirakan akan mengalami curah hujan tinggi yang dapat memicu banjir bandang dan tanah longsor, terutama di daerah dataran tinggi.
- Kota terdampak: Medan, Banda Aceh, Lhokseumawe, dan sekitarnya.
- Kondisi cuaca: Hujan lebat pada sore hingga malam hari dengan angin kencang mencapai kecepatan 40 km/jam.
2. Jawa Barat dan DKI Jakarta
Kawasan Jabodetabek juga termasuk dalam daftar wilayah yang berpotensi hujan lebat. Pola angin yang kuat dan tingkat kelembapan yang tinggi dapat memicu genangan di beberapa titik.
- Kota terdampak: Bogor, Bekasi, Depok, dan Jakarta Timur.
- Kondisi cuaca: Intensitas hujan meningkat pada siang hingga malam hari dengan risiko banjir lokal.
3. Jawa Timur dan Bali
Wilayah Jawa Timur hingga Bali menghadapi risiko angin kencang dan hujan deras yang berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat.
- Kota terdampak: Surabaya, Malang, Denpasar, dan sekitarnya.
- Kondisi cuaca: Hujan deras disertai kilat petir, terutama di daerah pesisir.
4. Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah
Pola tekanan rendah di kawasan Kalimantan dapat memperkuat potensi hujan lebat di wilayah ini. Risiko banjir dan tanah longsor perlu diantisipasi.
- Kota terdampak: Pontianak, Palangkaraya, dan sekitarnya.
- Kondisi cuaca: Hujan deras sepanjang hari dengan angin kencang hingga 50 km/jam.
5. Sulawesi Selatan dan Maluku Utara
Wilayah ini menghadapi ancaman gelombang tinggi selain hujan lebat dan angin kencang, terutama di daerah pesisir.
- Kota terdampak: Makassar, Ternate, dan Bitung.
- Kondisi cuaca: Curah hujan tinggi pada pagi hingga malam hari dengan risiko gelombang setinggi 2-3 meter.
Penyebab Utama Cuaca Ekstrem
Kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi ini disebabkan oleh beberapa faktor atmosfer yang saling memengaruhi:
- Monsun Asia: Pola angin yang membawa uap air dari Samudra Hindia ke wilayah Indonesia.
- Gelombang Rossby dan Kelvin: Gangguan atmosfer yang meningkatkan potensi hujan di beberapa wilayah.
- Siklon Tropis: Aktivitas siklon tropis di Samudra Pasifik yang memengaruhi kecepatan angin di sekitar wilayah Indonesia.
Langkah-Langkah Antisipasi Cuaca Ekstrem
Untuk menghadapi potensi cuaca buruk ini, masyarakat dianjurkan mengambil langkah-langkah antisipasi berikut:
1. Memantau Informasi Cuaca
Selalu perbarui informasi cuaca melalui situs resmi BMKG, aplikasi cuaca, atau media terpercaya lainnya. Informasi yang akurat membantu masyarakat untuk mengambil keputusan tepat.
2. Mengamankan Barang Berharga
Jika Anda tinggal di daerah rawan banjir, pindahkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi dan siapkan tas darurat berisi dokumen penting serta perlengkapan darurat.
3. Hindari Aktivitas Luar Ruangan yang Berisiko
Kurangi aktivitas di luar ruangan, terutama di daerah pesisir atau kawasan rawan longsor. Jika Anda harus bepergian, pastikan kondisi kendaraan aman dan waspada terhadap genangan air di jalan.
4. Perhatikan Kondisi Lingkungan
Bersihkan saluran air di sekitar rumah untuk mencegah tersumbatnya aliran air. Jika tinggal di area berbukit, perhatikan tanda-tanda longsor seperti retakan tanah atau pohon yang miring.
Penutup: Tetap Waspada dan Siaga
Cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang memerlukan kewaspadaan dan kesiapan dari semua pihak. Dengan mempersiapkan diri dan mengikuti arahan dari BMKG serta otoritas setempat, risiko kerugian akibat cuaca buruk dapat diminimalkan.
Selalu prioritaskan keselamatan Anda dan keluarga. Jika berada di wilayah yang disebutkan, tetap pantau perkembangan cuaca dan pastikan Anda mengambil langkah antisipasi yang diperlukan.