Waspadai Bintik Merah Demam Berdarah: Tanda yang Muncul Saat Demam Tinggi

Walknesia.id – Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini sering kali menimbulkan gejala demam tinggi, nyeri tubuh, dan munculnya bintik-bintik merah pada kulit. Bintik merah atau petekie merupakan salah satu tanda penting yang harus diwaspadai karena dapat menandakan kondisi yang lebih serius.

Apa Itu Bintik Merah pada Demam Berdarah?

Bintik merah yang muncul pada pengidap demam berdarah dikenal dengan istilah petekie, yang muncul akibat perdarahan di bawah permukaan kulit. Bintik ini terjadi karena virus dengue menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil (kapiler), sehingga mengakibatkan kebocoran cairan dan perdarahan.

Ciri-Ciri Bintik Merah Demam Berdarah

Bintik merah demam berdarah memiliki ciri khas yang membedakannya dari bintik merah akibat penyakit lain. Berikut adalah beberapa ciri dari bintik merah demam berdarah:

  • Tidak Gatal dan Tidak Nyeri: Bintik merah pada demam berdarah umumnya tidak menimbulkan rasa gatal atau nyeri. Hal ini berbeda dengan ruam pada campak atau alergi yang biasanya terasa gatal.
  • Tidak Hilang Saat Ditekan: Salah satu cara untuk membedakan petekie dari bintik merah lain adalah dengan melakukan uji tekan. Caranya, tekan bintik merah tersebut menggunakan permukaan transparan, seperti kaca.
  • Berukuran Kecil dan Berwarna Merah Gelap: Bintik pada demam berdarah umumnya berukuran kecil dengan warna merah yang lebih gelap atau kebiruan.

Penyebab Munculnya Bintik Merah pada Demam Berdarah

Munculnya bintik merah ini disebabkan oleh kerusakan pada dinding pembuluh darah akibat infeksi virus dengue. Hal ini juga bisa disebabkan oleh trombosit yang rendah, yang sering dialami oleh pasien demam berdarah. Trombosit yang rendah mengakibatkan darah sulit membeku, sehingga risiko perdarahan meningkat.

Tahapan Munculnya Bintik Merah pada Demam Berdarah

  1. Fase Demam: Fase ini terjadi di awal infeksi, yaitu ketika suhu tubuh penderita meningkat secara tiba-tiba dan bisa mencapai 40 derajat Celsius. Fase ini biasanya berlangsung selama 2-7 hari. Pada fase ini, tubuh pasien mulai merasakan nyeri di belakang mata, nyeri otot dan sendi, serta munculnya bintik merah pada kulit.
  2. Fase Kritis: Fase ini adalah fase yang paling perlu diwaspadai, karena pada fase ini demam mulai menurun, tetapi risiko perdarahan dan komplikasi meningkat. Biasanya, bintik merah akan lebih terlihat jelas pada fase ini, dan risiko kebocoran plasma darah meningkat.
  3. Fase Pemulihan: Pada fase pemulihan, kondisi tubuh mulai membaik dan suhu tubuh kembali normal. Namun, pemantauan terhadap bintik merah masih diperlukan untuk memastikan tidak terjadi komplikasi lanjutan.

Cara Menangani Bintik Merah pada Demam Berdarah

Jika bintik merah muncul pada pasien dengan gejala demam berdarah, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan untuk memastikan diagnosis.

Beberapa langkah penanganan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Hidrasi yang Cukup: Penderita demam berdarah membutuhkan cairan yang cukup untuk mengurangi risiko kebocoran plasma dan mempercepat proses pemulihan.
  • Pantau Trombosit Secara Berkala: Pemeriksaan darah secara berkala diperlukan untuk memantau jumlah trombosit, terutama jika bintik merah terus muncul dan demam tidak kunjung membaik.
  • Beristirahat yang Cukup: Istirahat yang cukup akan membantu tubuh pulih dan melawan virus. Kurangnya istirahat dapat memperburuk kondisi penderita.
  • Konsultasi dengan Dokter: Bintik merah yang semakin parah atau jumlah trombosit yang sangat rendah memerlukan penanganan medis yang lebih serius, bahkan mungkin rawat inap di rumah sakit.

Pentingnya Pencegahan Demam Berdarah

Beberapa cara untuk mencegah demam berdarah antara lain dengan menjaga kebersihan lingkungan, menguras dan menutup tempat penampungan air, serta menggunakan obat nyamuk atau kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk. Vaksinasi juga menjadi salah satu langkah pencegahan yang efektif di daerah yang memiliki risiko tinggi penyebaran dengue.

Kesimpulan

Bintik merah pada demam berdarah adalah salah satu gejala yang harus diwaspadai, karena dapat menandakan kondisi serius akibat kebocoran pembuluh darah. Mengenali ciri-ciri bintik merah pada demam berdarah sangat penting untuk memastikan langkah penanganan yang tepat.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *