walknesia.id – Ternate, Maluku Utara, diguncang gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,5 pada pagi hari yang menyebabkan kepanikan di kalangan masyarakat setempat. Meskipun getaran gempa dirasakan cukup kuat di sejumlah wilayah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dengan cepat memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Warga dihimbau untuk tetap tenang dan mengikuti informasi dari pihak berwenang.
Dampak Gempa di Ternate
Gempa terjadi pada pukul 08:30 WIT dengan pusat gempa terletak sekitar 50 kilometer di sebelah barat laut Ternate, di laut dalam. Getaran kuat dirasakan di pusat kota Ternate dan beberapa daerah sekitarnya, yang menyebabkan sejumlah warga yang berada di bangunan tinggi berlarian keluar. Beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan seperti retakan pada dinding, namun tidak ada laporan mengenai kerusakan parah atau korban jiwa.
BMKG melaporkan bahwa gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 kilometer, yang membuat getaran terasa kuat di permukaan. Meskipun intensitasnya cukup besar, BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, dan meminta masyarakat untuk tidak panik dan terus mengikuti informasi resmi yang diberikan oleh pihak berwenang.
Penjelasan BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami
Setelah gempa, BMKG segera mengeluarkan pernyataan resmi yang mengonfirmasi bahwa gempa dengan magnitudo 5,5 ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami. BMKG juga mengingatkan agar warga tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak terverifikasi yang beredar di media sosial, yang dapat menyebabkan kepanikan yang tidak perlu.
“Meski gempa ini cukup kuat, dengan kedalamannya yang dangkal dan pusat gempa yang berada jauh dari kawasan pesisir, kami memastikan bahwa tidak ada potensi tsunami. Kami terus memantau kondisi dengan seksama,” ujar Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG, dalam keterangan pers.
Respons Pemerintah dan Masyarakat
Pemerintah daerah Ternate bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera melakukan pemantauan di lapangan untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan yang signifikan atau ancaman lanjutan bagi masyarakat. Meskipun sempat terjadi kepanikan, warga yang sebelumnya keluar rumah mulai kembali beraktivitas setelah mendapatkan informasi yang jelas tentang status gempa dan konfirmasi dari BMKG bahwa tsunami tidak akan terjadi.
Meskipun demikian, sebagian warga masih merasa cemas akan kemungkinan gempa susulan. Pihak berwenang mengingatkan agar warga tetap waspada dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh BMKG, serta tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas.
Kesadaran Bencana dan Mitigasi di Ternate
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan bencana, terutama di daerah rawan gempa seperti Ternate. Pihak berwenang terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan prosedur keselamatan dan cara penanggulangan bencana, agar ketika kejadian serupa terjadi di masa depan, masyarakat dapat merespons dengan tenang dan tepat.
Pemerintah daerah juga terus memperkuat langkah-langkah mitigasi, termasuk pembenahan infrastruktur agar dapat menahan dampak dari bencana alam yang mungkin terjadi. Sosialisasi terkait mitigasi bencana terus digalakkan untuk memastikan bahwa warga siap menghadapi potensi bahaya di masa yang akan datang.
Kesimpulan
Gempa dengan kekuatan 5,5 magnitudo yang mengguncang Ternate hari ini tidak menimbulkan ancaman tsunami, menurut penjelasan dari BMKG. Meskipun sempat menimbulkan kecemasan, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan informasi dari sumber yang terpercaya. Pihak berwenang akan terus memantau situasi dan memastikan keselamatan serta kenyamanan warga.