Walknesia.id – Merauke, Papua Selatan – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menunjukkan komitmennya terhadap ketahanan pangan nasional dengan menghadiri langsung panen raya padi di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Kunjungan yang dilakukan pada hari ini tidak hanya sekadar ceremonial, tetapi juga memberikan gambaran nyata tentang transformasi pertanian modern di wilayah timur Indonesia.
Mengenakan pakaian lengan panjang berwarna putih, Prabowo tampak bersemangat saat menaiki mesin pemanen padi modern Combine Harvester. Mesin canggih ini merupakan bukti nyata modernisasi pertanian yang kini merambah hingga ke Papua. “Ini adalah bukti bahwa kita serius dalam memajukan sektor pertanian di seluruh pelosok Indonesia,” ujar Prabowo di sela-sela kegiatannya.
Merauke, yang dikenal sebagai lumbung padi Indonesia timur, memiliki potensi besar dalam pengembangan pertanian skala luas. Dengan lahan pertanian yang membentang hingga ribuan hektare, wilayah ini menjadi salah satu tulang punggung ketahanan pangan nasional. Penggunaan teknologi modern seperti Combine Harvester tidak hanya meningkatkan efisiensi panen, tetapi juga mengurangi kehilangan hasil panen secara signifikan.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga berdialog dengan para petani setempat. Mereka menyampaikan berbagai aspirasi dan tantangan yang dihadapi dalam mengelola lahan pertanian. “Modernisasi pertanian harus berjalan beriringan dengan kesejahteraan petani. Kita tidak bisa membangun ketahanan pangan tanpa memperhatikan kesejahteraan mereka yang mengolah tanah,” tegas Prabowo.
Program modernisasi pertanian di Merauke merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Penggunaan teknologi modern seperti Combine Harvester dapat meningkatkan produktivitas hingga tiga kali lipat dibandingkan metode tradisional. Selain itu, teknologi ini juga membantu mengatasi kelangkaan tenaga kerja yang sering dialami sektor pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Merauke melaporkan bahwa hasil panen tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. “Dengan bantuan teknologi modern, tingkat kehilangan hasil panen bisa ditekan hingga di bawah 5%. Ini pencapaian yang luar biasa,” jelasnya.
Kunjungan Menhan Prabowo ke Merauke juga menjadi momentum penting dalam upaya pengembangan kawasan perbatasan. Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini, Merauke memiliki nilai strategis tidak hanya dari segi pertanian, tetapi juga pertahanan nasional.Para petani yang hadir dalam acara tersebut menyambut positif kehadiran teknologi modern di lahan mereka. “Dengan mesin ini, pekerjaan yang biasanya membutuhkan waktu berminggu-minggu kini bisa diselesaikan dalam hitungan hari,” ungkap salah seorang petani dengan antusias.
Prabowo menegaskan bahwa modernisasi pertanian di Merauke akan terus didorong dengan berbagai program pendukung, termasuk pelatihan untuk para petani dan bantuan teknis dalam pengoperasian alat-alat modern. “Kita tidak hanya memberikan teknologi, tetapi juga memastikan bahwa para petani mampu mengoperasikannya dengan baik,” tambahnya.
Kunjungan kerja ini diakhiri dengan peninjauan gudang penyimpanan hasil panen dan diskusi dengan pemerintah daerah tentang rencana pengembangan pertanian ke depan. Prabowo berjanji akan terus mendukung upaya modernisasi pertanian di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah timur yang memiliki potensi besar namun masih membutuhkan perhatian khusus dalam pengembangannya.
Dalam rangkaian kunjungan ini, Menhan Prabowo juga menyempatkan diri mengunjungi pusat penelitian pertanian yang sedang mengembangkan varietas padi khusus untuk wilayah Papua. “Inovasi dalam pengembangan benih unggul sama pentingnya dengan modernisasi alat pertanian. Keduanya harus berjalan seiring,” jelasnya. Para peneliti di pusat tersebut sedang mengembangkan varietas padi yang tahan terhadap kondisi iklim Papua dan memiliki produktivitas tinggi.
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Prabowo menyampaikan bahwa modernisasi pertanian di Merauke akan dijadikan model percontohan untuk pengembangan kawasan pertanian modern di wilayah Indonesia timur lainnya. “Apa yang kita lakukan di Merauke hari ini adalah langkah awal menuju revolusi pertanian di Indonesia timur. Kita akan replikasi keberhasilan ini di wilayah lain,” tutupnya dengan optimis.