Polemik KTP RK-Suswono: Komitmen untuk Jakarta Dipertanyakan Netizen

Walknesia.id – Media sosial kembali diramaikan dengan perdebatan seputar status kependudukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono. Warganet mempertanyakan keseriusan keduanya memimpin Jakarta lantaran masih tercatat sebagai warga Jawa Barat.

Status kependudukan ini mencuat setelah beredarnya informasi bahwa baik Ridwan Kamil maupun Suswono belum melakukan proses pindah domisili ke Jakarta. Hal ini memicu berbagai spekulasi dan komentar kritis di platform media sosial.

“Bagaimana bisa mengurus Jakarta kalau KTP saja masih Jabar? Ini menunjukkan kurangnya komitmen terhadap ibu kota,” tulis salah satu warganet yang viral di platform X.Menanggapi polemik tersebut, tim pemenangan RK-Suswono menegaskan bahwa status administratif kependudukan tidak mengurangi komitmen keduanya untuk memajukan Jakarta. “Proses administrasi sedang berjalan dan akan segera diselesaikan sesuai ketentuan yang berlaku,” jelas juru bicara tim.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia menilai, meskipun secara hukum kepemilikan KTP daerah asal tidak melanggar syarat pencalonan, namun hal ini bisa mempengaruhi persepsi publik. “Ini soal gestur politik. Perpindahan administrasi kependudukan bisa menjadi simbol komitmen terhadap daerah yang akan dipimpin,” ujarnya.

Polemik ini menambah dinamika menjelang Pilkada DKI Jakarta 2024, di mana isu-isu personal kandidat semakin menjadi sorotan publik.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *